Lagu Anak yang Kian Hari Kian Langka -Hai kawan Art Energic, apa kabar? Pasti kalian sering dengar lagu Balonku, Pelangi, dll. Itu adalah contoh musik/lagu anak- anak yang masih eksis di tengah-tengah perindustrian musik yang kian padat. Dahulu musik anak sangatlah digemari anak-anak, namun sekarang? Justru lagu-lagu dewasa lah yang mereka (anak-anak) sukai.
Mengapa lagu anak-anak makin sulit ditemui?
1. Lagu anak yang diciptakan di era kini kualitasnya menurun dibanding lagu anak jaman dulu, sehingga banyak anak yang jauh memilih untuk tidak mendengarkannya.
2. Selain menurunnya kualitas lagu, juga turunnya kualitas penyanyinya. Banyak lagu anak terbaru yang dinyanyikan ala kadarnya tanpa ada penghayatan.
3. Akibat dari kedua faktor diatas menyebabkan permintaan akan lagu anak-anak menurun, selain 2 faktor di atas hal lain yang menyebabkan penurunan permintaan adalah beredarnya game, film, dan hal lainnya yang lebih menarik dilakukan.
4. Dan yang keempat ialah kurangnya pengawasan orang tua dalam memilih lagu bagi anak-anaknya. Contoh bisa kita lihat di TV dimana grup anak kecil yang menyanyikan lagu bertemakan cinta (dewasa) yang notabene kebanyakan penggemarnya adalah anak kecil juga.
Jika hal ini terus berlarut, maka moral anak bangsa yang terancam. Oleh karena itu mari kita turut jaga lagu anak-anak yang sudah ada, jangan dicela, karena lagu anak yang baik akan mengantar anak bangsa menjadi dewasa yang lebih berguna.
Sebelum saya akhiri postingan saya kali ini, ada 2 lagu anak-anak populer yang ingin saya bagi. Selamat menikmati...
Pelangi-Pelangi
Pelangi-pelangi alangkah indahmu
Merah kuning hijau di langit yang biru
Pelukismu agung siapa gerangan?
Pelangi-pelangi ciptaan Tuhan
Ambilkan Bulan Bu
Ambilkan bulan Bu
Ambilkan bulan Bu
Yang slalu bersinar di langit
Di langit benderang
Cahyanya nampak benerang
Ambilkan bulan Bu
Untuk menerangi
Tidurku yang lelap
Di malam hari
Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Lagu Anak yang Kian Hari Kian Langka, semoga bermanfaat.
0 Response to "Lagu Anak yang Kian Hari Kian Langka"
Post a Comment
Thank you for visiting the Old Ads.
Now you can give us your comments. Please leave a comment relevant to the topic of the article above, and write in the box-comments that have been available.
Thanks.