Sejarah Mainan Boneka

Sejarah Mainan Boneka -Mainan yang satu ini pasti hampir ada di setiap rumah anak perempuan, jenisnya yang beragam membuat boneka tetap eksis dari dulu hingga kini. Boneka berasal dari kata boneca (portugis) yang berarti bentuknya bermacam-macam. Bagi yang penasaran seperti apa sejarah boneka dari masa ke masa alias asal-usul nya, simak ulasan berikut ini,

3000-2000 SM

Boneka di masa ini masih berbentuk sederhana, dibuat dari bahan-bahan yang tersedia dari alam seperti tanah liat, tulang, dsb. Di Yunani boneka wajib memiliki boneka dan harus disimpan sampai menjelang pernikahannya, saat pernikahan wajib diletakkan di sebuah altar. Sedangkan di Mesir, boneka difungsikan sebagai pengganti korban manusia.

600 SM

Dengan fungsi yang sama dengan pendahulunya, bedanya boneka di masa ini sudah bisa digerakkan anggota tubuhnya, dan diganti pakaiannya.

Abad 5 M

Mulai masa ini, boneka mulai terbuat dari kayu, Meksiko memakainya untuk perayaan natal, sedang suku indian hopi menggunakannya untuk ritual memohon kesuburan.

Abad 14 M

Boneka mulai berbentuk mirip manusia, wajahnya cantik dan halus. Pakaiannya mirip dengan manusia, oleh karena itu boneka dipakai sebagai pembawa kepopuleran mode dari Perancis.

Abad 15 M

Boneka mulai dibuat untuk umum, bahan dan model masih sama dengan pendahulunya. Hanya saja di masa itu sudah dipakai sebagai mainan.

Abad 16 M

Ada boneka yang diproduksi dengan rambut wanita asli, selain itu bahan dan mutu terus diperbaiki. Pabriknya pun meluas ke berbagai negara selain Jerman.

Abad 17 M

Modelnya terus berkembang, berbentuk bayi dan anak-anak. Terbuat dari kulit dan lilin supaya mirip dengan kulit asli. Mata bisa digerakkan, juga bisa mengeluarkan suara seperti tangisan.

Abad 21 M

Bentuk dan bahan pembuatnya sudah sangat beragam, ada yang berbentuk binatang, tumbuhan, bahkan mobil. Selain sebagai mainan, boneka juga difungsikan sebagai bantal dan hiasan. 

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Sejarah Mainan Boneka, semoga bermanfaat.

Tweet