Macam-Macam Kebudayaan Betawi

Macam-Macam Kebudayaan Betawi -Sebelum saya memulai posting saya malam ini, saya mau mengucapkan "Selamat ulang tahun Jakarta, sukses selalu menjadi ibukota negara Indonesia!". Baik langsung saja inilah macam-macam kebudayaan dari betawi khusus untuk ulang tahun Jakarta,

1. Lenong
Yang pertama adalah lenong, lenong adalah teater tradisional/sandiwara khas betawi yang tentu saja dialognya memakai bahasa betawi. Lahir sejak abad ke 19, lenong diiringi oleh beragam alat musik seperti gambang, kromong, gendang, gong, dll. Moral yang biasa disampaikan lenong adalah membenci kerakusan dan menolong yang lemah.
lenong betawi

2. Tari cokek
Kesenian Betawi yang satu ini sudah nyaris punah, perpaduan antara etnis betawi, banten, dan cina. Lahir di Tangerang pada awal abad ke 19, dimainkan oleh 3-7 orang baik wanita maupun pria. Pakaian yang dikenakan warnanya sangat mencolok dan meriah, saat menarikannya diiringi dengan alat musik gambang kromong.

tari cokek betawi

3. Ondel-ondel
Siapa yang tak tahu dengan boneka raksasa khas betawi ini, ondel-ondel. Suka dipentaskan di pesta rakyat, tinggi ondel-ondel sekitar 2,5 meter. Dahulu ondel-ondel berfungsi sebagai pelindung anak-anak ataupun penduduk suatu desa, namun sekarang lebih condong ke arah hiburan. Ondel-ondel bisa ditemukan di kampung penduduk ataupun di keramaian kota seperti Monas.

ondel-ondel betawi

4. Wayang kulit betawi
Ternyata betawi juga punya wayang kulit, konon berkembang sejak awal terbentuknya Jakarta alias saat Sultan Agung dari kerajaan Mataram datang ke Sunda Kelapa. Ciri wayang ini adalah memakai dialek betawi tetapi alunan musik serta nyanyiannya khas tanah Sunda.

wayang kulit betawi
Sebenarnya selain itu masih ada kebudayaan khas betawi lain seperti tari topeng, silat betawi, rebana, marawis, samrah, tanjidor, keroncong tugu, tari yapong, dll. "Selamat ulang tahun Jakarta, semoga makin jaya selalu. Jangan lupa untuk lestarikan selalu kebudayaan khas betawi!".

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Macam-Macam Kebudayaan Betawi, semoga bermanfaat.

0 Response to "Macam-Macam Kebudayaan Betawi"

Post a Comment

Thank you for visiting the Old Ads.
Now you can give us your comments. Please leave a comment relevant to the topic of the article above, and write in the box-comments that have been available.
Thanks.